MENYIMAK DUKUNG MENDUKUNG PARA JENDERAL PURNAWIRAWAN

Setelah beberapa waktu lalu 22 Purnawirawan Jenderal TNI dan Polri mendukung pencapresan Gub Jokowi, giliran kemaren (27/3/14), 80 Purnawirawan Jenderal ganti menyampaikan dukungan mereka kepada Prabowo Subianto (PS). Bisa jadi sebentar lagi ada lagi endorsemen purnawirawan Jenderal kepada capres dan/atau cawapres lain. Pasalnya, purnawirawan Jenderal TNI-Polri berserak di hampir semua parpol, belum lagi yang di luar parpol tetapi punya pengaruh di bidang bisnis, pendidikan, sosial budaya dll. Walhasil pengaruh yang bisa dimobilisasi untuk kepentingan politik khususnya dalam Pemilu saat ini. Dukung mendukung para purnawirawan ini adalah indikator bahwa: 1) Pengaruh militer dalam politik di negeri ini masih nyata dan kuat; 2) Setelah militer keluar dari ranah politik praktis, maka jalur individu menjadi wahana alternatif sesuai aturan main formal; 3) Investasi politik militer melalui jalur ini menyebar hampir di semua parpol, dengan intensitas dan magnitude yg beragam; 4) Pengaruh para purnawirawan tsb sangat tergantung kepada kapasitas pribadi pasca-purnatugas. Ini berarti mereka yg bintangnya lebih banyak akan memiliki pengaruh politik yang lebih besar ketimbang yg di bawahnya. Demikian juga dalam soal jumlah, tak berarti parpol yg punya jenderal purnawirawan lebih banyak lalu lebih kuat pengaruh politiknya (misalnya PKPI); 5) Berbeda dengan negara-negara seperti Thailand, Turki, dan Mesir, misalnya, para jenderal purnawirawan di Indonesia (sejak tumbangnya Orba sampai sekarang) belum terbukti mampu menyaingi pengaruh kekuatan mobilisasi politik elektoral dari tokoh-tokoh dari masyarakat sipil seperti Ulama, cendekiawan, pebisnis, dll. Dengan demikian, dukung mendukung dari para jenderal purnawirawan ini tidak boleh terlampau dilebih-lebihkan signifikansinya dalam politik elektoral. Mungkin saja dalam ranah politik elit pengaruh mereka secara INDIVIDUAL cukup besar, apalagi kalau mereka memiliki jejaring yang luas pada tatran nasional dan ineternasional di bidang bisnis maupun masalah strategis. Fenomena dukungan para jenderal purnawirawan di Indonesia merupakan pertanda bahwa perkembangan demokratisasi cenderung positif karena menjadi salah satu indikator bahwa prinsip supremasi sipil (civilian supremacy) makin kuat resonansinya di kalangan militer. Bravo Purnawirawan TNI-Polri!!