Friday, October 17, 2014

EFEKTIFITAS SILATURAHMI POLITIK JOKOWI KE KUBU KMP


Dalam politik, kemungkinan selalu ada dan terbuka. Presiden (terpilih) Jokowi dan Prabowo Subianto (PS) yang menempati posisi berbeda sejak pencapresan sampai sekarang dalam pengelompokan koalisi di Parlemen, akhirnya bertemu muka dan saling bersilaturahim. Peristiwa politik seperti ini penting untuk diketahui rakyat Indonesia, karena bisa menurunkan suhu politik yang hari-2 ini tampak mengalami eskalasi kenaikan, terutama setelah KMP melakukan manuver sehingga bisa sapu bersih posisi strategis di Parlemen (DPR dan MPR).

Selain itu peristiwa ini juga membuktikan efektifitas komunikasi politik Jokowi sehingga kekhawatiran aka terjadinya upaya-upaya pengganjalan atas pelantikan beliau di MPR menjadi semakin kecil, kalaulah belum bisa dikatakan sirna sama sekali. Blusukan ala Jokowi sekali lagi menunjukkan hasilnya dengan baik. Setelah bertemu dengan ARB, yg juga petinggi Golkar dan KMP, dan PPP, kini giliran PS dan mungkin akan ada petinggi KMP lain yang akan ditemui mantan Gub DKI tsb. Inilah komunikasi politik yg mampu utk mencairkan kebekuan karena rakyat Indonesia akan melihat secara langsung bagaimana Jokowi membuka diri utk dialog dengan pihak yang berada dlm kubu berbeda dan dengan sikap dan gaya yang santun. Sampai tingkat mana kebekuan itu cair dan sampai berapa lama, itu terpulang juga kepada para elit politik di KIH dan pendukungnya.

Jokowi telah menampilkan sebuah terobosan politik yg bisa dijadikan teladan oleh epara elit, sekaligus menunjukkan bahwa dirinya bukan orang yang tak paham aapalagi tak punya kemampuan dalam bermanuver mengatasi persoalan yg sangat strategis dan sekaligus sensitif secara politis. Bravo Pak Jokowi dan Pak Prabowo! Semoga komunikasi tetap berlangsung untuk kebaikan bangsa dan NKRI!

(http://indonesiasatu.kompas.com/read/2014/10/17/10523971/prabowo.ucapkan.selamat.kepada.jokowi.)
Share:

0 comments:

Post a Comment

THF ARCHIVE

FP GUSDURIANS