KEPUTUSAN SELA PTUN DAN KERUNYAMAN GOLKAR

Kondisi Partai Golkar bukannya makin kondusif dengan adanya putusan sela dari PTUN Jaktim terkait penundaan pelaksanaan surat keputusan Menteri Hukum dan HAM tentang pengesahan kepengurusan Golkar pimpinan Agung Laksono. Kendati putusan tsb sifatnya sangat sementara, tetapi bagi pihak yg bertikai khususnya kubu ARB, ha itu akan digunaka secara optimal untuk melakukan langkahy-2 manuver dan tekanan bukan saja kepada DPR tetapi juga Pemerintah. Apalagi tidak jelas sampai kapan putusan PTUN akan keluar dan bagaimana hasilnya. Jika putusan tsb keluar dan tidak memuaskan salah satu kubu, niscaya akan ada banding ke PTTUN atau bahkan sampai kasasi di MA. Ini bisa memakan waktu sangat lama dan dinamika politik akan terus berkembang.

Terlepas dari berbagai kepentingan yg bertarung di partai berlambang beringin tsb, dampak dari berlarutnya konflik dua kubu ini adalah semakin terpuruknya partai tsb dalam percaturan politik nasional. Dengan semakin dekatnya pilkada serentak yang akan digelar tahun ini, Golkar akan sangat dirugikan jika konflik tidak diselesaikan dengan tuntas dan cepat. Pendekatan hukum, kendati akan menciptakan kepastian thd kubu mana yang legitimate, tetapi tetap tidak akan bisa membuat partai penguasa masa Orba itu utk melakukan konsolidasi yang efektif di akar rumput utk memenangkan Pilkada. Yang diuntungkan tentu saja parpol-2 lain yag kini suah lebih siap dan solid serta memiliki jejaring sampai daerah-2. Golkar justru akan menyaksikan dirinya menjadi bulan-2an dan perebutan pendukung karena tidak jelasnya kondisi parpol ini.

Walhasil, kemungkinan terjadinya implosi pada Golkar, seperti yg pernah saya tulis dalam status-2 terdahulu, tampaknya kia tak terhindarkan. Elit partai ini bukannya menyadari bahwa eksistensi partainya dipertaruhkan, tetapi malah lebih asyik saling berebut kekuasaan dan kalau perlu malah menggunakan cara-cara premanisme dan kekerasan. Sandhyakalaning Golkar semakin dekat tetapi para elitnya, justru malah nekad!

Simak tautan ini:

http://nasional.kompas.com/read/2015/04/02/12542811/Kubu.Aburizal.Sampaikan.Putusan.Sela.PTUN.kepada.Pimpinan.DPR?utm_campaign=related_left&utm_medium=bp&utm_source=news