Yup! Tamat sudah upaya Tim Transisi Golkar (TTG) yang disponsori oleh Mahkamah Partai Golkar (MPG) dibawah JK untuk menggelar Munas bersama/ rekonsiliasi. Pemerintah, melalui Menkumham Yasonna Laoly (YL), pada akhirnya memutuskan memberikan perpanjangan bagi DPP hasil Munas Riau 2009 dan menghimbau agar kubu Agung Laksono (AL) merapat ke kubu Aburizal Bakrie (ARB) dan bersama-sama menyelenggarakan Munaslub sebagaimana diputuskan dalam Rapimnas Golkar kubu ARB.
Bisa dikatakan bahwa ruang manuver kubu AL sudah semakin sempit, untuk tidak mengatakan tertutup, dengan adanya keputusan Pemerintah ini. Satu-2nya jalan bagi mantan Menko Kesra itu adalah ikut serta dalam Munaslub, mumpung keberadaannya masih diakui secara legal yakni sebagai Wakil Ketum DPP Golkar. (http://m.news.viva.co.id/news/read/728848-kemenkumham-resmi-perpanjang-kepengurusan-munas-golkar-riau). Di luar itu AL dkk tampaknya sudah tidak punya ruang gerak lagi dan realitas politik di Golkar menunjukkan bahwa supremasi kekuasaan sudah benar-benar berada di tangan ARB. Sehingga kalau toh ada akomodasi bagi kubu AL tentu lebih bersifat tokenisme alias formalitas belaka.
Tapi ARB dkk tidak bisa langsung kegirangan. Sebab ada selentingan bahwa di kubu AL sudah muncul gagasan membentuk Partai Golkar Indonesia (PGI), yang merupakan sebuah partai sempalan Golkar seperti yang sudah terjadi sebelumnya (Hanura, Gerindra, Nasdem, dll). Walaupun hal itu masih spekulatif, tetapi dalam politik tidak ada yang tdk mungkin, bukan? Dan jika pengalaman partai-2 sempalan itu bisa digunakan sebagai rujukan, bisa saja PGI akan muncul sebagai pendatang baru yang bisa menjadi "spoiler" bagi Golkar. Apalagi jika Munaslub nanti tidak menghasilkan sebuah DPP yang solid dan kepemimpinan yg tangguh dan mampu menghindarkan tumbangnya sang pohon beringin!
Walhasil, Munaslub Golkar 2015 bisa jadi merupakan sebuah 'kemenangan' bagi kubu ARB dalam pertarungan internal melawan kubu AL. Tetapi Munaslub itu juga merupakan hajat yg akan menentukan apakah partai yg pernah berkuasa selama 3 dasawarsa di Indonesia tsb akan meretas jalan menuju kebangkitannya, atau sebuah percepatan proses involusi yang akan berujung pada pembonsaiannya di masa depan....
Simak tautan ini:
http://nasional.kompas.com/read/2016/01/28/17035461/Menkumham.Ajak.Agung.Laksono.Ikuti.Munaslub.Golkar
0 comments:
Post a Comment