DIALOG CNN-TV: IJTIMA' ULAMA III, TEPATKAH?

Dialog di CNN-TV, Rabu 30 April 2019, membicarakan Ijtima' Ulama (IU) ke III yg akan digelar esok harinya, Kamis 1 Mei 2019. Yang menjadi tema adalah apakah IU itu tepat dilaksanakan, dengan memperhatikan reasoning (alasan) dan tujuan dari penyelenggaraannya saat proses penghitungan suara Pemilu'19 masih berjalan saat ini. Saya sebagai narsum bersama Ali Mochtar Ngabalin (AMN), dari KSP, dan Ustad Al-Khatthath (AK) dari GNPF, dan dipandu Budi Adiputro (CNN-TV).

Kendati sempat disela oleh "breakingnews" selama 9 menit lebih (menit ke 21.10 s/d menit 30 an), dialog cukup lancar dan menampilkan pro kontra tentang IU ke 3 tsb. Bagi saya, IU adalah rangkaian tak terpisahkan dari upaya pemenangan paslon 02, PS-SU, yang harus dilihat secara kontekstual, mulai dari gagasan people power oleh Amien Rais, sampai deklarasi kemenangan PS-SU, dan tudingan terjadinya kecurangan "TSMB" dalam Pemilu, dan penyelenggaraan IU ke 3.

Hemat saya, IU ke 3 jika nanti diikuti dengan gerakan protes, baik di seluruh Indonesia, tentu akan menciptakan potensi koflik dan gangguan terhadap proses Pemilu dan bahkan lebih dari itu. Pandangan ini tentu ditolak oleh AK, karena sudah terbukti, menurutnya, bahwa gerakan massa yang pernah terjadi seperti 212 dll, berlangsung aman. AMN cenderung mengamini pandangan saya mengenai kekhawatiran terjadinya eskalasi konflik bila IU erlanjut dg people power.

Simak rekaman video YouTube ini:

https://www.youtube.com/watch?v=rHPrE6RrhtQ